Data NFP dan Kebijakan Moneter The Fed

Data NFP dan Kebijakan Moneter The Fed

Diperbarui • 2022-01-10

Data sektor tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis pada hari jumat terlihat mix.

Dimana data NFP turun dibawah ekspektasi para pelaku pasar, sedangkan tingkat pengangguran membaik bersamaan dengan penghasilan rata rata per jam, di negara tersebut. Dengan rendahnya lowongan pekerjaan ditengah kesulitan mencari tenaga kerja, serta naiknya upah mencerminkan adanya permintaan tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan terus meningkat. Keadaan ini tentunya dapat membuat angka inflasi dapat terus menguat kedepannya dan The Fed akan melakukan kebijakan moneter yang agresif untuk menarik likuiditas di pasar uang.

Fenomena yang terjadi berdampak pada naiknya imbal hasil 10 tahun obigasi Amerika Serikat yang pada hari jumat sempat menyentuh level 1,8%, dimana keadaan ini merupakan cerminan dari The Fed akan terlihat massive mengurangi pembelian asset serta menaikan suku bunga dan mengurangi neraca nya pada tahun ini. Perbedaan yang terjadi terlihat pada kebijakan moneter bank sentral Eropa yang menganggap bahwa angka inflasi di negara Uni Eropa masih bersifat sementara, sehingga belum mau menarik likuiditas nya di pasar uang Eropa.

 

Efek Terhadap Pasar

Perbedaan kebijakan moneter antara The Fed dan ECB akan membuat pair EURUSD akan terlihat sideways dengan kecenderungan bearish.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1230 – 1.1370

Trading Plan :

Sell Limit 1.1370 – 1.1443 dengan target 1.1141 – 1.1230

Stoploss 1.1615

Grafik EURUSD timeframe D1

eurusd 10 jan.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

 

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera