Kebijakan Moneter BOJ Dan The Fed

Kebijakan Moneter BOJ Dan The Fed

Diperbarui • 2022-01-14

Mulai terdapat perubahan strategi kebijakan moneter bank sentral Jepang BOJ

Dimana petinggi BOJ sedang mempersiapkan kenaikan suku bunga karena naiknya tekanan angka inflasi di negara tersebut. Data inflasi Jepang yang naik dari 0.1% menjadi 0,6% saat ini memberikan peluang terjadinya kenaikan harga yang besifat kontinyu kedepannya mengingat adanya gangguan rantai pasokan serta kekurangan tenaga kerja global.

Walaupun demikian BOJ belum menentukan kapan akan mengurangi penarikan likuiditas yang dapat menyebabkan kenaikan suku bunga kedepannya.

Data ekonomi Jepang yang masih terlihat belum membaik, dimana GDP masih berada pada zona minus, membuat penguatan mata uang Yen Jepang kedepannya dapat memberikan resiko yang serius pada pemulihan ekonomi negara Sakura tesebut.

Disisi lain kebijakan moneter The Fed terus menunjukan pengetatan yang kuat setelah angka inflasi saat ini mencapai 7% sehingga program taper dapat berakhir pada bulan Februari serta pada bulan Maret dapat terjadi kenaikan suku bunga pertama di tahun ini. Diprediksi suku bunga Fed akan naik sebanyak 3 sampai 4 kali di tahun 2022, guna meredam laju tingkat inflasi yang cenderung terus memanas kedepannya.

 

Efek Terhadap Pasar

Kebijakan moneter The Fed yang akan menarik likuidtas serta BOJ yang masih dalam rencana pengetatan dapat membuat pair USDJPY menguat walaupun koreksi tekanan turun pada pair ini masih akan tetap ada dan bersifat sementara.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  113.97 – 114.65

Trading Plan :

Buy Limit 113.36 – 113.97 dengan target 114.65 – 115.12

Stoploss 112.23

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 14 jan.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis
Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis

Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera