Kebijakan Moneter PBOC Menekan Australian Dollar

Kebijakan Moneter PBOC Menekan Australian Dollar

Diperbarui • 2022-01-25

Bank sentral China PBOC mulai melihat adanya perlambatan ekonomi dinegaranya, sehingga kembali mengeluarkan pelonggaran stimulus.

People Bank of China setelah memangkas suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah, kembali melakukan penurunkan biaya pendanaan untuk reverse repo 14 hari dengan menyuntikan dana senilai $150 milliar Yuan ( $23,68 milliar).

Tingkat reverse repo 14 hari turun dari 2,35% menjadi 2,25% atau 10 bps, sehingga secara umum dapat diartikan bahwa PBOC masih akan menambah likuiditas kedepannya. Keadaan ini tentunya memberikan gambaran kedepan bahwa pertumbuhan ekonomi domestic dan global terancam perlambatan.  

Kenaikan harga komoditas tidak dapat menaikan mata uang komoditas seperti Australian Dollar dan mata uang Kiwi Selandia Baru karena adanya gangguan rantai pasokan serta penarikan likuiditas oleh The Fed membuat mata uang komoditas tertekan.

Efek Terhadap Pasar

Perlambatan ekonomi di China yang berdampak pada mata uang komoditas membuat pair AUDUSD melemah kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD  bergerak dalam range  0.7039 – 0.7151

Trading Plan :

Sell Limit 0.7151 – 0.7207 dengan target 0.6988 – 0.7039

Stoploss 0.7323

Grafik AUDUSD timeframe D1

audusd 25 jan.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis
Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis

Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera