Kebijakan Moneter The Fed Akan Berdampak Pada NZDUSD

Kebijakan Moneter The Fed Akan Berdampak Pada NZDUSD

Diperbarui • 2021-11-04

The Fed akhirnya memutuskan kebijakan moneternya sesuai dengan prediksi banyak pengamat ekonomi, dimana tetap tidak mengubah suku bunga acuan 0 – 0,25% dan akan memulai program tapering.

Program pengurangan pembelian obligasi sebanyak $10 milliar per bulan dan $5 milliar per bulan dalam sekuritas berbasis hipotek akan dimulai pada akhir bulan ini. The Fed sampai hari ini melakukan program QE senilai $120 milliar per bulan, sehingga dengan program pengurangan pembelian senilai $15 milliar per bulan membuat program ini akan selesai sekitar bulan Juli tahun depan.

Walaupun demikian Ketua The Fed Jerome Powell tidak akan terburu buru menaikan suku bunga, karena melihat bahwa inflasi yang terjadi saat ini merupakan ketidak seimbangan antara pembukaan ekonomi pasca pandemic dengan aktivitas bisnis yang terjadi. Powell tidak mau menghilangkan kata kata bahwa inflasi yang tingg hanya bersifat  “ Sementara”, sehingga pasar melihat ini agak sedikit dovish bagi pasar uang.

Angka inflasi yang tinggi saat ini akibat adanya ketidak seimbangan antara pertumbuhan ekonomi, gangguan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja, sehingga akan segera menurun setelah rantai pasokan mulai teratasi, walaupun bukan dalam waktu dekat, kata Powell disaat melakukan konferensi press dini hari tadi.

Efek Terhadap Pasar

Dengan kebijakan moneter The Fed ini maka kedepannya akan terjadi penguatan Index US Dollar dan akan berdampak pada pelemahan pair NZDUSD

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair NZDUSD  bergerak dalam range  0.7068 – 0.7192

Trading Plan :

Sell Limit 0.7192 – 0.7240 dengan target 0.7010 – 0.7068

Stoploss 0.7326

Grafik NZDUSD timeframe D1

nzdusd 4 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera