Perlambatan Ekonomi China Akan Mempengaruhi Dollar Australia

Perlambatan Ekonomi China Akan Mempengaruhi Dollar Australia

Diperbarui • 2022-01-18

Perlambatan ekonomi di China mulai terjadi sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global

Sehingga kondisi tersebut berdampak pada negara Australia sebagai pemasok bahan baku terbesar di dunia. Bank sentral China PBOC memotong suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah atau MLF sebesar 10 basis point kemarin.

PBOC melakukan ini mengingat lemahnya pertumbuhan ekonomi di China yang diikuti oleh angka inflasi yang rendah, dimana kondisi ini disebabkan oleh serangan virus omicron di negara tersebut.

GDP yang hanya tumbuh 1,6%, angka inflasi 1,5% serta angka inflasi perbulan berada pada level -0,3% adalah suatu komposisi yang memang seharusnya PBOC melakukan pemotongan MLF dan diprediksi kedepannya bank sentral china ini dapat melakukan pemotongan suku bunga acuan yang saat ini masih pada level 3,8%.

 Dengan melihat fenomena ini maka pertumbuhan ekonomi domestic akan beresiko melemah, sehingga tekanan terhadap Yuan dan mata uang di Asia Pasifik akan terjadi kedepannya termasuk Dollar Australia.

 

Efek Terhadap Pasar

Pemotongan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah MLF oleh PBOC akan membuat mata uang Yuan dan Aussie Dollar tertekan sehingga membuat pair AUDUSD cenderung bearish.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD  bergerak dalam range  0.7098 – 0.7221

Trading Plan :

Sell Limit 0.7221 – 0.7273 dengan target 0.7098 – 0.7167

Stoploss 0.7373

Grafik AUDUSD timeframe D1

audusd 18 jan.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera