Perlambatan Ekonomi Global Melemahkan Aussie Dollar  

Perlambatan Ekonomi Global Melemahkan Aussie Dollar  

Diperbarui • 2021-12-21

Virus omicron telah menyebar ke 90 negara di dunia dan di Amerika Serikat virus ini telah menyerang 43 dari 50 negara bagian.

Sudah lebih dari 150.000 kasus terinfeksi baru, tercatat di AS sehingga membuat kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi domestic maupun global. Indeks saham Amerika Serikat S&P500 yang merupakan kumpulan 500 saham perusahaan AS mengalami penurunan 3 hari belakangan ini.

Respon negative dari para pelaku pasar akan gelombang virus omicron ini tentunya akan sangat beresiko terhadap aktivitas bisnis dan jasa di banyak negara, sehingga dapat menurunkan permintaan, termasuk minyak dunia. Walaupun masih belum dapat dianalisa tentang penyebaran virus omicron dengan angka kematian, tetapi para pelaku pasar khawatir akan terjadi kembali penutupan atau penguncian dibanyak negara di dunia akibat virus ini.

Negara Australia yang merupakan salah satu negara pemasok bahan baku terbesar di dunia, akan mempunyai masalah terbesar jika kembali terjadi penguncian dibanyak negara. Penarikan likuiditas oleh The Fed dapat menambah tekanan jual pada mata uang Aussie Dollar kedepannya. 

 

Efek Terhadap Pasar

Perlambatan ekonomi global karena penyebaran virus omicron di dunia serta penarikan likuiditas yang agresive oleh The Fed dapat membuat pair AUDUSD cenderung melemah kedepannya.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD  bergerak dalam range  0.7049 – 0.7167

Trading Plan :

Sell Limit 0.7167 – 0.7221 dengan target 0.7049 – 0.7098

Stoploss 0.7309

Grafik AUDUSD timeframe D1

audusd 21 des.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera