Pernyataan BOJ Dapat Melemahkan Yen Jepang

Pernyataan BOJ Dapat Melemahkan Yen Jepang

Diperbarui • 2021-09-16

Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke 3 di dunia, dimana sampai saat ini masih mempunyai masalah dengan angka inflasi yang berada dibawah 2%. 

Adanya kenaikan inflasi global saat ini membawa negara tersebut menjadi lebih baik karena mempunyai peluang untuk menaikan angka inflasi yang cenderung masuk dalam zona deflasi. Angka inflasi Jepang saat ini masih berada pada level -0,3% dengan angka inflasi dari bulan ke bulan berada pada level 0,2%. Bank of Japan menjadikan inflasi menjadi focus utama disaat pandemic virus delta menyerang negara Sakura akhir akhir ini.

Vaksinasi yang masih rendah serta adanya gangguan pada rantai pasokan global dapat membuat negara ini makin sulit  melakukan pemulihan ekonomi kedepannya. Untuk itu Ketua BOJ Haruhiko Kuroda memberikan pernyataan kemarin bahwa kebijakan moneter kedepannya masih akan melakukan pemberian program stimulus guna meningkatkan angka inflasi.

Kuroda memprediksi bahwa sampai tahun 2023 angka inflasi Jepang masih berada dibawah 2% sehingga BOJ akan dapat melakukan pemotongan suku bunga kedepannya jika diperlukan.

 

Efek Terhadap Pasar

Pernyataan Ketua BOJ tentang kemungkinan akan melakukan pemotongan suku bunga serta masih melanjutkan pembelian obligasi, akan membuat pair USDJPY cenderung bullish

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range  109.00 – 110.16

Trading Plan :

Buy Limit 108.56 – 109.00 dengan target 109.65 – 110.16

Stoploss 107.79

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 16 sept.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera