Resiko Penyebaran Virus Omicron Dapat Melemahkan Poundsterling

Resiko Penyebaran Virus Omicron Dapat Melemahkan Poundsterling

Diperbarui • 2021-12-13

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari minggu memperingatkan bahwa gelombang ke 4 pandemi virus omicron saat ini cukup serius sehingga pemerintah menaikan tingkat kewaspadaan dari level 4 ke level 5.

Para ilmuwan di Inggris masih meneliti penyebaran virus omicron terhadap dampaknya dikemudian hari. Walaupun terdapat gejala yang lebih ringan dibandingkan virus delta tetapi belum ada data pasti bahwa virus ini akan mempunyai angka kematian yang lebih rendah dibandingkan virus delta.

Dengan meluasnya penyebaran virus omicron di Inggris tentunya berdampak pada angka rawat inap di negara tersebut, sehingga jika tidak dapat dikendalikan maka akan terjadi peningkatan jumlah pasien rawat inap dalam beberapa waktu kedepan.

Boris menyarankan kembali pemakaian masker dan akan mempercepat suntikan booster bagi warganya. Keadaan ini tentunya meningkatkan resiko terjadinya pelemahan pertumbuhan ekonomi di negara Inggris sehingga dapat terjadi pelemahan mata uang Poundsterling kedepannya.

Berbeda dengan negara Amerika Serikat yang mempunyai masalah dengan tingginya angka inflasi, dimana inflasi AS telah mencapai 6,8% dan dapat membuat The Fed memutuskan pengurangan pembelian obligasi secara agresif pada minggu ini, serta menaikan suku bunga pada tahun depan. Keadaan ini dapat menguatkan mata uang US Dollar.

 

Efek Terhadap Pasar

Adanya ancaman perlambatan ekonomi negara Inggris akibat penyebaran virus omicron, serta inflasi di negara Amerika Serikat yang terlalu tinggi akan berdampak pada pelemahan pair GBPUSD.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair GBPUSD  bergerak dalam range  1.3125 – 1.3403

Trading Plan :

Sell Limit 1.3317 – 1.3403 dengan target 1.3125 – 1.3195

Stoploss 1.3571

Grafik GBPUSD timeframe D1

gbpusd 13 des.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera