Risk On Menekan Sementara Indeks US Dollar    

Risk On Menekan Sementara Indeks US Dollar    

Diperbarui • 2021-12-23

Para pelaku pasar dalam 2 hari terakhir melakukan Risk On di pasar uang sehingga indeks saham Amerika Serikat terlihat kembali pulih.

Pidato Presiden Joe Biden tentang kebijakan Pemerintah AS yang tidak akan melakukan penguncian membuat ke khawatiran para pelaku pasar terhadap penyebaran omicron mereda. Keadaan ini tentunya berbeda dengan kebijakan yang banyak diambil oleh banyak negara di Uni Eropa dimana negara di kawasan tersebut lebih banyak melakukan penguncian saat virus omicron menyerang.

Selain itu adanya pembicaraan antara Presiden AS Joe Biden dengan Senator Demokrat Joe Manchin mengenai Program Build Back Better Biden, merupakan harapan bahwa RUU dari program tersebut dapat mencapai kesepakatan dan disahkan oleh Kongres Amerika Serikat. Keadaan ini tentunya membuat pasar saham kembali naik bersamaan dengan naiknya imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat, dimana menekan penguatan Indeks US Dollar untuk sementara waktu.

 

Efek Terhadap Pasar

Perbedaan kebijakan dalam menangani kasus penyebaran omicron antara Amerika Serikat dan negara Uni Eropa dapat membuat  pair EURUSD sideways dengan kecenderungan bearish.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1230 – 1.1443

Trading Plan :

Sell Limit 1.1363 – 1.1443 dengan target 1.1141 – 1.1230

Stoploss 1.1618

Grafik EURUSD timeframe D1

eurusd 23 des.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera