Pasar Uang Menunggu Kesaksian Powell

Pasar Uang Menunggu Kesaksian Powell

Diperbarui • 2022-01-11

Pasar fx akan terlihat sideways menjelang dengar pendapat di Capitol Hill Washinton DC.

Saat ini para pelaku pasar akan focus pada kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell dan Calon Wakilnya Lael Brainard dihadapan Kongres Senat Amerika Serikat pada pukul 22.00 wib. Jerome Powell dicalonkan kembali pada masa jabatan 4 tahun mendatang sementara wakilnya Lael Brainard menggantikan jabatan yang ditinggalkan oleh Richard Clarida.

Pengawasan atas Clarida terkait masalah penjualan serta rencana pembelian kembali pada tahun 2020 sejak The Fed mulai melakukan program QE pada bulan Maret tahun lalu. Keadaan ini tentunya berdampak pada koreksi pelemahan US Dollar terutama terlihat dari turunnya pair USDJPY selama 4 hari berturut turut.

Penurunan pada pair ini terlihat wajar setelah 5 minggu berturut  mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari level 112 ke 116, karena penguatan terhadap indeks US Dollar tidak terbendung saat The Fed mulai menarik likuiditasnya pada bulan November tahun lalu.

Nada hawkish yang diprediksi oleh para pelaku pasar dalam dengar pendapat nanti malam akan kembali membuat penguatan pada indeks US Dollar kedepannya, sehingga mata uang Yen Jepang dapat kembali tertekan dalam beberapa waktu kedepan.

 

Efek Terhadap Pasar

Prediksi nada hawkish dari Jerome Powell nanti malam dapat membuat pair USDJPY kembali dalam kecenderungan bullish.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  114.90 – 115.73

Trading Plan :

Buy Limit 114.49 – 114.90 dengan target 115.73 – 116.09

Stoploss 113.78

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 11 jan.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera